Rabu, 26 Mei 2010

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT (Stenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah suatu teknik analisa lingkungan internal dan eksternal. Analisis internal lebih menitik beratkan pada kekuatan (Strength) dan kelemahann (Weakness) yang dimiliki organisasi, sedangkan analisa eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua peluang (Oppotunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (Threat) dari pesaing dan calon pesaing.


Beberapa bentuk Analisa lingkungan yang dapat digunakan oleh manager perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Analisa produk (product analysis) yaitu, membandingkan seluruh atribut produk terhadap produk pesaing.

b. Analisa pasar (market analysis) yaitu, mendefinisikan karakteristik dari pasar dimana terdapat produk pesaing

c. Analisa lingkungan (environment analysis) yaitu, mengamati perubahan-perubahan pada semua variabel lingkungan seperti sosial, politik ekonomi, peraturan pemerintah.

d. Analisa pelanggan (cosumer analysis) yaitu menganalisa motivasi pembelian produk, segmen pasar, dan identifikasi konsumen (lingkungan sosial, jenis kelamin, kebudayaan)

e. Analisa keuangan (financial anlysis) yaitu, analisa rasio dengan menggunakan metode-metode perhitungan dan interprestasi rasio-rasio keuangan dengan maksud menilai kinerja dan keadaan perusahaan. Analisa rasio terdiri dari : Analisa cross sectional (membandingkan rasio keuangan dari perusahaan sejenis pada suatu industri dalam waktu yang bersamaan) dan analisa time service (membandingkan rasio-rasio keuangannya sendiri dalam beberapa waktu yang berbeda.

Lima Kekuatan Dasar Bersaing

Analisa lingkungan tujuannya untuk mengetahui posisi suatu perusahaan dalam suatu industri/pasar (persaiangan sempurna, monopoli, persaingan tidak sempurna), sehingga dapat mempertahankan ndiri dari lima kekuatan yang saling mempengaruhi (berinteraksi). Persaiangan dalam suatu industri (struktur industri) tergantung pada lima kekuatan dasar (five competitive forces) yang akan mempengaruhi struktur ekonomi, yaitu :

1. Ancaman pendatang baru (threat of new entrans)

2. Ancaman produk pengganti (threat of substitutes product)

3. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok the bergaining power of supliers)

4. Kekuata tawar-menawar dari pembeli (the bergaining power of customers)

5. Persaingan dari perusahaan sejenis (rivalry among existing form)

Kesalahan-Kesalahan Dalam mengidentifikasi Pesaing

Kesalahan-kesalahan dalam mengidentifikasi pesaing sering terjadi, hal ini dikarenakan

1. Lebih memperhatikan pesaing saat ini (sudah kenal) dan mengabaikan pesaing/pendatang potensial

2. Lebih menekan pesaing besar, mengabaikan pesaing kecil

3. Mengabaikan pesaing internasional yang potensial

4. Selalu beranggapan bahwa perilaku pesaing akan selalu sama, seperti : merk, reputasi, budaya, teknologi

5. Beranggapan bahwa setiap perusahaan tergantung pada kendala-kendala dan peluang yang sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar